19 Februari 2009

2009 Tahun Kehancuran AS ???

0 komentar


Kondisi ekonomi AS, memasuki bulan Februari 2009, semakin morat-marit. Lapangan pekerjaan semakin sempit. Jangankan bertambah, yang ada pun diberhentikan. Pengangguran tak pelak, melesat jumlahnya. Sekarang angka pengangguran di AS meningkat sudah mencapai 7,6 persen dari sebelumnya 7,2 persen pada Desember tahun lalu.

Peningkatan angka pengangguran tersebut merupakan level yang tertinggi sejak 1992, atau dalam 16 tahun terakhir. Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, keadaan ekonomi menyebabkan 598 ribu orang kehilangan lapangan kerja setiap bulannya, dan angka ini terus bertambah.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan AS mengalami resesi. Di antaranya adalah;

Satu, secara mengejutkan, AS menjatuhkan harga minyak dunia di bawah $50.00/barrel. Ini mereka lakukan untuk memerangi ekonomi negara-negara Arab/OPEC. AS mencari jalan bagaimana membuat bangkrut negara-negara OPEC, terutama Iran dengan cara memotong lebih dari 75% pendapatan mereka. Saat ini, Iran sedang menjalankan sebuah bursa minyak yang secara efektif menyingkirkan pasar minyak New York dan London. Lebih yang membuat AS makin terpuruk, Iran menjual minyaknya tidak dengan mata uang dolar, tetapi dengan mata uang lainnya seperti Euro. Hal ini, jelas, merupakan sebuah ancaman langsung terhadap sistem perbankan Barat.

Dua, berpuluh-puluh tahun lamanya, negara-negara Arab membiayai hutang luar negeri AS. Hal ini dilakukan berdasarkan perjanjian dengan perbankan di New York dan Departemen Keuangan Amerika Serikat. Pengaturan tersebut merupakan bagian dari tatanan dunia sejak kegagalan Bretton Wood Agreement pada tahun 1971. Tahun ini, perjanjian itu berakhir. Karena itu bunga hutang AS yang saat ini konon melebihi 15 Trilyun dolar tidak lagi dibiayai oleh kreditur asing. Cina, India dan negara-negara di Asia lainnya melakukan hal yang sama. Ini menyebabkan inflasi yang sangat tinggi di AS.

Tiga, masyarakat AS mudah ditipu, naif dan malas. Pemilihan Barack Obama sebagai Presiden AS adalah contohnya. Orang-orang yang mengendalikan di sekitar Obama sebagian besar adalah anggota the Council on Foreign Relations. Mereka adalah orang-orang yang sama yang mengendalikan perjalanan administrasi Clinton dan Pemerintahan dua Bush. Mengenai kebijaksanaan ekonomi "Obama" akan menjadi Hoover yang lain." Dengan kata lain Obama akan mengikuti perintah-perintah yang disampaikan kepadanya dan akan membidani malapetaka perekonomian Amerika Serikat yang akan segera terjadi beberapa saat lagi. Menurut banyak pengamat AS, Obama adalah seorang presiden yang tidak penting, yang memang dipilih oleh the "elite", kemudian dilatihnya, dipelihara, penampilan palsunya dibungkus dengan rapi kemudian dijual kepada publik Amerika.

Empat, rakyat AS diambang kesadaran dari tidur nyenyaknya. Selama ini pemerintah AS selalu ketakutan jika rakyat AS menyadari apa yang sedang terjadi di negaranya. Keesokan hari setelah pemilihan Obama, toko senapan di seluruh AS habis diborong oleh warganegara yang takut dan terkejut atas kemenangan Obama.Wal Mart melaporkan bahwa keesokan hari setelah pemilihan presiden penjualan perlengkapan senjata mereka naik sebesar 400%. Angka tersebut adalah sebuah catatan dalam penjualan perlengkapan senjata dalam tempo satu kali dua puluh empat jam. Hal ini berlanjut selama beberapa minggu setelah pemilihan. Dan perilaku rakyat AS ini merupakan refleksi dari rasa takut yang besar.

Lima, perang Afghanistan. Sementara Kongres AS menyetujui stimulus Obama senila lebih 800 milyar dollar, di sisi lain terjadi pengerahan militer besar-besaran ke Afghanistan. Rakyat AS sampai saat ini masih tidak paham apa yang menyebabkan mobilisasi tentara ke Afghansitan tersebut. Yang pasti, dengan adanya pengerahan ini memakan biaya yang sangat besar pula. AS diyakini akan mengalami nasib seperti Rusia yang juga pernah menginvasi Afghanistan dan bangkrut di tengah jalan.

Akankah itu semua merupakan tanda bahwa AS akan mengalami kehancuran ekonomi dan bidang lainnya di tahun 2009? Wallohu alam bis showwab. (sa/hm)

Sumber: eramuslim.com




18 Februari 2009

Kisah Anak Dan Pohon Apel

0 komentar


Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya.
Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel
sangat mencintai anak kecil itu . Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.
Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih . "Ayo ke sini
bermain-main lagi denganku," pinta pohon apel itu. "Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi," jawab anak lelaki itu."Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya."
Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang.... tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu. "
Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.
Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya
datang . "Ayo bermain-main denganku lagi," kata pohon apel. "Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu. "Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal . Maukah kau menolongku?" Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah.
Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu," kata pohon apel. Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali
lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.
Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa
sangat bersuka cita menyambutnya. "Ayo bermain-main lagi denganku," kata
pohon apel.. "Aku sedih ," kata anak lelaki itu. "Aku sudah tua dan ingin hidup tenang.. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?"
"Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan
bersenang-senanglah ."
Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.
Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. "Maaf anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu." "Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu," jawab anak lelaki itu.
"Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat ," kata pohon apel. "Sekarang , aku sudah terlalu tua untuk itu," jawab anak lelaki itu.
"Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini," kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.
"Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang," kata anak lelaki.
"Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah
sekian lama meninggalkanmu. " "Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang."
Anak lelaki itu kini sudah renta, ia berbaring di pelukan akar-akar pohon.
Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya....

…........

........

........

Kawan...

Pernahkah terpikir jika Pohon apel itu adalah orang tua kita .
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika
kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita
memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan
. Tak peduli apa pun, orang tua kita
akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk
membuat kita bahagia. Kita mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita....


Robbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama robbayani shoghiro”
Ya Allah ampunilah dosaku dan dosa kedua orangtuaku, sayangilah mereka
seperti mereka menyayangi kami diwaktu kami kecil … Amin.


13 Februari 2009

Kenapa Harus 14 Februari ????

0 komentar

Hari cinta kasih, bahasa inggrisnya Valentine's Day, semua yang berkaitan dengan valentine selalu dihubungkan dengan cinta dan kasih sayang.

Sebagaimana ada hari kemerdekaan, hari pahlawan dan lainnya yang memiliki sejarah atau sebab ditentukannya sebuah tanggal menjadi hari istimewa, maka hari valentine juga seharusnya memiliki sejarah. Tapi kenyataannya hari valentine menjadi hari kasih sayang memiliki sejarah yang rancu, karena tidak bisa dipastikan secara tepat apa latar belakang ditentukannya hari kasih sayang tersebut. Dugaan yang beredar memiliki beberapa versi dibawah ini:

Sejarah hari valentine 1

Menurut tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari adalah bulan Gamelion, yang dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera.

Di Roma kuno, 15 Februari adalah hari raya Lupercalia, sebuah perayaan Lupercus, dewa kesuburan, yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing. Sebagai ritual penyucian, para pendeta Lupercus meyembahkan korban kambing kepada dewa dan kemudian setelah minum anggur, mereka akan berlari-lari di jalanan kota Roma sambil membawa potongan kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai dijalan. Sebagian ahli sejarah mengatakan ini sebagai salah satu sebab cikal bakal hari valentine.

Sejarah hari valentine 2

Menurut Ensiklopedi Katolik, nama Valentinus diduga bisa merujuk pada tiga martir atau santo (orang suci) yang berbeda yaitu dibawah ini:

  • pastur di Roma

  • uskup Interamna (modern Terni)

  • martir di provinsi Romawi Afrika.

Hubungan antara ketiga martir ini dengan hari raya kasih sayang (valentine) tidak jelas. Bahkan Paus Gelasius I, pada tahun 496, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai martir-martir ini namun hari 14 Februari ditetapkan sebagai hari raya peringatan santo Valentinus. Ada yang mengatakan bahwa Paus Gelasius I sengaja menetapkan hal ini untuk mengungguli hari raya Lupercalia yang dirayakan pada tanggal 15 Februari.

Sisa-sisa kerangka yang digali dari makam Santo Hyppolytus, diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Kemudian ditaruh dalam sebuah peti dari emas dan dikirim ke gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI pada tahun 1836. Banyak wisatawan sekarang yang berziarah ke gereja ini pada hari Valentine (14 Februari), di mana peti dari emas diarak dalam sebuah prosesi dan dibawa ke sebuah altar tinggi. Pada hari itu dilakukan sebuah misa yang khusus diadakan dan dipersembahkan kepada para muda-mudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan cinta.

Hari raya ini dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih luas untuk menghapus santo-santo yang asal-muasalnya tidak jelas, meragukan dan hanya berbasis pada legenda saja. Namun pesta ini masih dirayakan pada paroki-paroki tertentu.

Sejarah hari valentine 3

Catatan pertama dihubungkannya hari raya Santo Valentinus dengan cinta romantis adalah pada abad ke-14 di Inggris dan Perancis, di mana dipercayai bahwa 14 Februari adalah hari ketika burung mencari pasangan untuk kawin. Kepercayaan ini ditulis pada karya sastrawan Inggris Pertengahan bernama Geoffrey Chaucer. Ia menulis di cerita Parlement of Foules (Percakapan Burung-Burung) bahwa:

For this was sent on Seynt Valentyne's day (Bahwa inilah dikirim pada hari Santo Valentinus)
Whan every foul cometh ther to choose his mate (Saat semua burung datang ke sana untuk memilih pasangannya)

Pada jaman itu bagi para pencinta sudah lazim untuk bertukaran catatan pada hari valentine dan memanggil pasangan Valentine mereka. Sebuah kartu Valentine yang berasal dari abad ke-14 konon merupakan bagian dari koleksi naskah British Library di London. Kemungkinan besar banyak legenda-legenda mengenai santo Valentinus diciptakan pada jaman ini. Beberapa di antaranya bercerita bahwa:

  • Sore hari sebelum santo Valentinus akan mati sebagai martir (“mati syahid”), ia telah menulis sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya kepada sipir penjaranya yang tertulis "Dari Valentinusmu".

  • Ketika serdadu Romawi dilarang menikah oleh Kaisar Claudius II, santo Valentinus secara rahasia membantu menikahkan mereka diam-diam.

Pada kebanyakan versi legenda-legenda ini, 14 Februari dihubungkan dengan keguguran sebagai martir.

Sejarah hari valentine 4

Kisah St. Valentine

Valentine adalah seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ke-III. Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya.

Namun sayangnya keinginan ini tidak didukung. Para pria enggan terlibat dalam peperangan. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasih hatinya. Hal ini membuat Claudius marah, dia segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.

Claudius berfikir bahwa jika pria tidak menikah, mereka akan senang hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Pasangan muda saat itu menganggap keputusan ini sangat tidak masuk akal. Karenanya St. Valentine menolak untuk melaksanakannya.

St. Valentine tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini akhirnya diketahui oleh kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia tidak menggubris dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin.

Sampai pada suatu malam, ia tertangkap basah memberkati salah satu pasangan. Pasangan tersebut berhasil melarikan diri, namun malang St. Valentine tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis hukuman mati dengan dipenggal kepalanya. Bukannya dihina oleh orang-orang, St. Valentine malah dikunjungi banyak orang yang mendukung aksinya itu. Mereka melemparkan bunga dan pesan berisi dukungan di jendela penjara dimana dia ditahan.

Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta kasih itu adalah putri penjaga penjara sendiri. Sang ayah mengijinkan putrinya untuk mengunjungi St. Valentine. Tak jarang mereka berbicara lama sekali. Gadis itu menumbuhkan kembali semangat sang pendeta. Ia setuju bahwa St. Valentine telah melakukan hal yang benar.

Pada hari saat ia dipenggal, yakni tanggal 14 Februari, St. Valentine menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk gadis putri sipir penjara tadi, ia menuliskan Dengan Cinta dari Valentinemu.

Pesan itulah yang kemudian mengubah segalanya. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St. Valentine sebagai pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha mengenyahkan cinta.

Kesimpulan:

Dari sejarah diatas bisa disimpulkan bahwa hari valentine memiliki latar belakang yang tidak jelas sama-sekali, baik dari ceritanya maupun waktu terjadinya (perhatikan abad terjadinya sejarah diatas walaupun ada nama tokoh yang sama).

Jadi buat apa merayakan sesuatu yang ga jelas???

Alasan kasih sayang? Kenapa harus setahun sekali??? Padahal seharusnya khan setiap hari bahkan setiap saat...

“Man yarham yurham” (Barangsiapa menyayangi, maka ia akan disayangi)


Sumber: * http://www.Wikipedia Indonesia
* http://www.ateonsoft.com/2009/02/hari-valentine-dari-tinjauan-sejarah.html

04 Februari 2009

Link Or Situs Pembela Islam

0 komentar

1. ANSWERING FAITH FREEDOM

http://answering-ff.org/forum/index.php?sid=3ddd78f6c42add998672fdb9e65bba43


2. http://www.faithfreedomwatch.r8.org"target=blank"