23 November 2009

Sebuah Tragedi Di Konser Yusuf Islam

0 komentar

Jika sudah merasa Islam sebagai keyakinannya, maka yang ditunjukan adalah Islam. Kebetulan, itu yang terjadi pada Yusuf Islam, munsyid top asal Inggris yang asalnya bernama Cat Steven.

Di masa lalu, Cat Steven sangat terkenal. Lagu-lagu seperti “Wild World” dan “Father and Son” menjadi hit besar dan dimainkan dimana-mana serta bahkan didaur-ulang oleh musisi-musisi lainnya yang terkenal pula.

Nah, Ahad (22/11) kemarin, Yusuf Islam ikut dalam konser musik yang besar untuk pertama kalinya dalam 30 tahun di Cardiff. Namun apa dikira, ternyata ia malah mendapatkan cemoohan, umpatan, dan caci-maki dari para penggemarnya. Sebabnya? Yusuf Islam enggan membawakan lagu-lagu jahiliyah karyanya dulu. Yusuf memilih untuk memainkan musik instrumental yang berdurasi selama 40 menit.

Para fans-nya kecewa. Mereka bahkan menjadi kasar. Seorang dari mereka bahkan sampai harus diamankan oleh kepolisian karena berlaku offensif.

“Mainkan Peace Train, K*****!” umpat seorang penggemar. Peace Train adalah salah satu lagu Yusuf yang terkenal.

Tapi, Yusuf Islam menanggapinya dengan santai dan tenang, “Sekarang saya tahu apa yang dirasakan oleh Bob Dylan…” ujarnya.

“Kami membayar untuk mendengar Cat Stevens bernyanyi Father & Son dan Wild World.” gerutu seorang fans. Kami menunggu selama 30 tahun!”

Yusuf, 61 tahun, yang memeluk Islam sejak tahun 1976 di Malibu, segera meminta maaf dalam situsnya. Salah satu yang menjadi komentarnya adalah masalah penggunaan bir yang dikonsumsi oleh para penonton menjadikan mereka berlaku ofensif seperti itu.

Tentu, para penggemar Yusuf tidak tahu, bahwa sekarang Cat Steven sudah lama tidak ada. Dan Yusuf Islam tak mau lagi menyanyikan lagu yang hanya menjauhkan orang dari Allah swt.

Sumber

20 November 2009

Bocah Dua Tahun Sukses Jadi Bidan

0 komentar

VIVAnews - Baru berusia dua tahun, Jeremiha Taylor sudah membuat ibunya bangga. Dia tampil sebagai pahlawan saat membantu ibu melahirkan adiknya, Kamron.

Menurut harian The Commercial Appeal, peristiwa langka itu terjadi pada Jumat pekan lalu, 13 November 2009, di Kota Olive Branch, negara bagian Mississippi, Amerika Serikat.

Sang ibu, Bobbye Favazza, mengungkapkan bahwa kelahiran anaknya yang ketiga ternyata lebih cepat dari perkiraan. Dokter sudah menjadwalkan Bobbye untuk bersalin lewat bedah caesar di rumah sakit setempat pada 6 Desember mendatang.

Namun pada Jumat pekan lalu air ketuban Bobbye keburu pecah. Ibu berusia 27 tahun itu menelpon layanan darurat "911," namun dia tak tahan menunggu tim bantuan dan harus segera melahirkan. Persalinan instan pun berlangsung di ruang tengah rumah Bobbye.

Saat melihat ibunya kesusahan, Jeremiha justru tampil sebagai penyelamat. Bocah itu dengan sigap mengambil sebuah handuk, seperti yang diminta ibunya.

Tak hanya itu, Jeremiha pun mau berjaga-jaga sambil melihat ibunya berusaha melahirkan calon adik. Tak lama kemudian, Jeremiha menjadi orang pertama yang menyentuh dan menggendong adiknya yang baru lahir. Dia lalu menyerahkan adiknya kepada sang ibu dalam keadaan tali ari masih tersambung.

Tim bantuan dari 911 pun melongo saat melihat bayi sudah lahir berkat bantuan anak berusia 2 tahun. Kamron pun lahir dengan sehat.

"Dia adalah pahlawan cilik saya," kata Bobbye Selasa lalu sambil memandang Jeremiha dengan perasaan bangga. "Sepertinya saat itu dia sudah tahu apa yang harus dia lakukan," lanjut Bobbye, yang kini memiliki tiga anak. (Sumber)

500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia

0 komentar

The Royal Islamic Strategic Studies Center untuk pertama kalinya menerbitkan buku "The 500 Most Influential Muslims In The World" tahun 2009.

Para tokoh Muslim dari seluruh dunia yang terpilih masuk dalam daftar itu adalah kalangan Muslim yang dianggap memiliki kemampuan untuk mempengaruhi kondisi kemanusian dan mampu membawa perubahan dalam kehidupan banyak orang.

"500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia" sepanjang tahun 2009 itu, dibagi dalam 15 katagori, antara lain katagori ulama, politisi, cendikiawan, perempuan, pemuda, ilmu dan teknologi, media sampai katagori muslim radikal.

Dalam pengantar buku yang diterbitkan bersama lembaga Prince Alwaleed Bin Talal Center for Christian-Muslim Understanding ini disebutkan, tujuan diterbitkannya buku ini untuk membantu dan membuka wawasan tentang pengaruh umat Islam di dunia saat ini dan beragamnya kelompok-kelompok Islam yang ada di seluruh dunia.

Penyusunan buku ini melibatkan pengamat dunia Islam yang namanya sudah dikenal luas di dunia internasional, Profesor John Esposito dan Profesor Ibrahim Kalin sebagai editor utama.

Dalam daftar 500 Muslim yang dianggap paling berpengaruh di dunia, terdapat sejumlah nama tokoh Muslim dari Indonesia, antara lain Profesor Doktor Din Syamsuddin, pimpinan Muhammadyah, dai kondang Abdullah "AA Gym" Gymnastiar dan Dr KH Ahcmad Hasyim Muzadi, pimpinan Nahdlatul Ulama.

Ketiga tokoh Muslim Indonesia itu bahkan masuk dalam daftar 50 tokoh peringkat teratas diantara 500 tokoh yang paling berpengaruh di dunia.

Tokoh Muslim dunia lainnya yang masuk dalam daftar 50 tokoh peringkat teratas antara lain, Raja Saudi, Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud; pemimpin spritual Iran, Syed Ali Khamenei; PM Turki Recep Tayyib Erdogan; Imam Besar Masjid Al-Azhar dan Pimpinan Universitas Al-Azhar, Kairo, Dr Muhammad Sayyid Tantawi; Syaikh Yusuf Al-Qaradawi; Pimpinan Ikhwanul Muslimin Mesir Syaikh Mohammad Mahdi Akef, Sekjen Hizbullah, Syed Hassan Nasrallah dan Pimpinan Hamas, Khaleed Mishal.

Dua tokoh Muslim lainnya yang masuk dalam buku "The 500 Most Influential Muslim 2009" adalah penulis dan tokoh sastra Indonesia, Helvy Tiana Rosa, pengusaha Muslim Haidar Bagir-pendiri dan direktur penerbitan buku Mizan, Ustadzah kondang Tutty Alawiyah bahkan Abdurahman Wahid (Gus Dur), Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah tokoh Muslim yang di Indonesia justeru kerap menimbulkan kontroversi dan pengusung Islam liberal, misalnya tokoh feminis Musdah Mulia yang juga masuk dalam daftar di buku tersebut. (Sumber)

Kiamat “2012” dan Yahudi Pun Tertawa

0 komentar

Saat ini, film Hollywood “2012” tengah menyedot perhatian orang seluruh dunia. Tampaknya misteri kiamat telah membuat orang penasaran dan setidaknya melihat “gambaran” kiamat.

Film ini dibuat oleh Rolland Emmerich—seorang Yahudi. Film-filmnya hampir selalu tentang kiamat atau bencana dunia. Lantas, bagaimana dengan tanggapan orang Yahudi sendiri?

Menariknya, di balik eforia, dan ketakutan dari dampak film ini, orang-orang Yahudi sendiri ternyata menertawakan film ini.

Rebbetzin Esther Jungeris, seorang penulis Yahudi yang produktif mengatakan bahwa dalam kitab suci Yahudi sendiri tidak pernah disebutkan kapan akan datangnya kiamat. “Akan terjadi pada Jumat siang, tapi tidak ada cara untuk mengetahui kapan akan datang Shabbos (hari Jumat) ini.” ujarnya.

Rabi Berel Wein, direktur The Destiny Foundation mengatakan bahwa Yahudi tidak benar-benar tertarik berspekulasi akan hal-hal seperti ini.

Sedangkan Niles Elliet Goldstein, rabi dari The New Shul di Manhattan megnatakan, “Kiamat tidak akan tiba pada tahun 2012!”

Beginilah selalu orang-orang Yahudi, memutar-mutar dunia sesuai dengan yang mereka inginkan, sementara mereka sendiri terkekeh-kekeh menertawakan kebodohan orang-orang di seluruh dunia yang hanya mampu mengikut kemana hidung mereka diarahkan! (Sumber)

Aleg Hamas : Rencana Israel Hancurkan Al-Aqsha Dalam Tahap Akhir

0 komentar

Anggota parlemen Palestina Sameera Al-Halaika dari blok parlemen Hamas di parlemen Palestina telah memperingatkan pada hari Jumat kemarin (20/11) bahwa skema Israel untuk menghancurkan Masjid al-Aqsha berada dalam tahap akhir, sambil menambahkan bahwa diamnya negara-negara Arab dan umat Muslim telah mengirimkan pesan yang salah kepada IOA.

Dia menyesalkan "kematian hati negara" yang menyelimuti dunia Arab dan dunia Muslim yang secara jelas menunjukkan ketidakpedulian mereka terhadap tempat suci kaum Muslimin tersebut, ia juga menjelaskan bahwa Israel telah menyiapkan program pembersihan secara terorganisir terhadap etnis Arab dan Muslim yang ada di kota Yerusalem yang diduduki dan telah mencapai tahap akhir.

Dalam hal ini, anggota parlemen dari Hamas ini menyerukan negara-negara Arab dan dunia Islam dan para pemimpinnya untuk mengakhiri sikap diam mereka dan mendesak mereka untuk sungguh-sungguh berdiri di samping saudara-saudara Muslim mereka dan warga Arab di Yerusalem yang diduduki.

Menurut Halaika, warga Palestina menghadapi sebuah kanker ganas yang bekerja siang dan malam untuk mengurangi kehadiran warga Palestina di kota Yerusalem baik melalui penghancuran rumah-rumah mereka atau melalui penyitaan dan membatalkan KTP mereka serta berbagai praktek ilegal lain dengan tujuan untuk mengubah demografi kota agar seluruh kota hanya berisi warga yahudi.

Pernyataan Halaika tersebut menyusul setelah Aqsha Foundation untuk peninggalan-peninggalan bersejarah menyebut adanya penggalian komplek Al-aqsha terbaru yang dilakukan zionis Israel, termasuk dua terowongan dan dua lift di dekat bagian barat Masjid untuk menghubungkan gerbang Al-Magharba dengan alun-alun Al-Buraq, sehingga membuat penghancuran terhadap masjid Al-Aqsha menjadi semakin mudah. (Sumber)

18 November 2009

Kreatif, Qaddafy Dakwahi Ratusan Model Cantik Italia

0 komentar

Ada-ada saja ulah kreatif pemimpin Libya Muammar Qaddafy. Ia menggelar 'pesta' sebelum pertemuan KTT Pangan di Roma, Italia, dengan mengundang 200 model cantik negeri Pizza itu. Sayangnya, para model cantik tersebut kecewa usai berpesta. Tanya kenapa?

Diberitakan Reuters, Senin (16/11/2009), para model-model Italia tersebut awalnya mengira akan diajak bersenang-senang dan larut dalam pesta bersama konglomerat sederhana tersebut. Namun tak dinyana, tak ada hingar bingar pesta dansa-dansa bertabur anggur seperti yang diharapkan. "Pesta" kali ini berisi dakwah tentang kehidupan wanita dalam syariat Islam yang disampaikan oleh Qaddafy.

Sebelumnya, ada iklan yang tampil di beberapa suratkabar lokal. "Dicari, 500 gadis cantik & menarik usia 18 - 35 tahun, dengan tinggi minimal 170 meter, berpakaian sopan, tidak berpakaian mini, atau pakaian tanpa lengan," ungkap sebuah iklan yang tertera di beberapa surat kabar Italia.

Sekitar 200 gadis cantik kemudian datang ke sebuah villa Roma, dan dijanjikan akan menerima 60 euro atau 90 dolar AS (sekitar Rp. 900 ribu) dan masih akan dapat oleh-oleh dari Libya.

"Ada sekitar 200 wanita dengan usia 18-35 tahun, tinggi 170 cm, dan tidak diperbolehkan mengenakan rok mini atau baju terbuka," demikian tulis sebuah media lokal di Italia.

Para gadis cantik yang sejak awal berharap ada pesta, kemudian diberikan ceramah oleh Qaddafy selama 2 jam penuh. Menurut Qaddafy, pandangan Islam terhadap wanita tidak seperti yang selama ini dianggap oleh dunia Barat yang dikonotasikan terjajah dan terbelakang. Dibantu oleh seorang penerjemah, acara pun kemudian berlangsung interaktif dengan tanya jawab.

Usai pertemuan, seluruh wanita diberikan hadiah oleh-oleh berupa Al Quran dan sebuah buku yang ditulis sendiri oleh Qaddafy.

"Ini tidak seperti pesta VIP yang kami harapkan. Mereka tidak memberi kami segelas air pun," tegas seorang wanita kepada ANSA.

Rencananya Qaddafy akan terus menggelar acara serupa hingga akhir KTT Pangan. Kreatif juga sang pemimpin Libya ini menyampaikan ajaran Islam. Mau mencoba? (Sumber)

07 November 2009

HUT Ke-37 Keluarga Persilatan Ki ageng Pandan Alas

0 komentar

Semoga Senantiasa Setia Dalam Amar Ma'Ruf Nahi Munkar,
Serta Senantiasa Berada Dalam Keridlaan-Nya...
Amin

05 November 2009

Haniya Memperingatkan Dampak Pernyataan Perang Ashakenazi

0 komentar

Pemerintah Palestina yang dipimpin Perdana Menteri Ismail Haniyah memperingatkan dampak dari pernyataan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, Letjen AShakanezi, yang mengancam akan menyerang kembali Gaza. Pernyataan itu disampaikan oleh Haniyah saat memimpin rapagt kabinet, Rabo kemarin di kota Gaza.

Haniyah menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menghukum Israel yang telah melakukan banyak kejahatan di Gaza. Pemerintah Haniyah juga mengutuk pernyataan Menlu AS, Hallary Clinton, yang mendukung pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem. Hallary tidak mampu menghentikan langkah-langkah Israel yang mengusir penduduk Arab, dan membiarkan Israel mengambil tanah milik warga Arab, yang kemudian di bangun pemukiman Yahudi.

Brigade Al-Qassam yang menjadi sayap militer Hamas menghadapi ancaman Ashkanezi itu, mereka terus meningkatkan kemampuan militernya. Sekarang Brigade Al-Qassam telah mampu menciptakan roket yang menjangkau Tel Aviv. Sementara itu Brigade Abu Ubaidah menyatakan, menanggapi pernyataan perang dari Ashkanezi itu hanya menunjukkan ketakukan Israel, dan mereka gagal mengalahkan Hamas perang di bulan Januari lalu.

Ashkanezi yang berpidato di hadapan para perwira angkatan darat, menyatakan agar tentara Israel tidak merasa bersalah yang sudah melakukan kejahatan perang terhadap anak-anak, wanita dan orang tua Palestina. Seperti yang laporkan oleh Goldstone. (Sumber)

Milyuner AS Yang Juga Pengacara Michael Jackson Masuk Islam

0 komentar

Seorang miliyuner Amerika, Mark Shaffer mendeklarasikan keislamannya di Saudi Arabia pada hari Sabtu 17 Oktober 2009 yang lalu. Saat itu Mark sedang berwisata ke Saudi Arabia untuk mengunjungi beberapa kota terkenal seperti Riyadh, Abha dan Jeddah selama 10 hari.

Mark adalah seorang miliyuner terkenal dan pengacara kawakan di Los Angeles Amerika Serikat khususnya terkait hukum perdata. Kasus besar terakhir yang ditanganinya ialah terkait dengan penyanyi pop terkenal Amerika Michel Jackson sepekan sebelum ia meninggal.

Seorang guide wisata yang menemani Mark selama 10 hari di Saudi, Dhawi Ben Nashir menceritakan : Sejak menginjakkan kakinya pertama kali di Saudi Mark mulai bertanya tentang Islam dan shalat. Sesampai di Saudi, Mark menginap di kota Riyadh selama dua hari. Selama di Riyadh Mark sangat concern pada Islam. Setelah itu kami pindah ke kota Najran, terus ke Abha dan Al-Ula. Di sana terlihat sekali ketertarikannya pada Islam, Khususnya saat kami keluar berwisata ke padang pasir. Mark kaget saat meilahat tiga pemuda Saudi yang mendampingi kami di Al-Ula, karena mereka shalat di atas bentangan padang pasir yang amat luas. Sungguh sebuah pemandangan yang sangat menakjubkan.

Setelah dua hari di Al-Ula, kami pergi ke Al-Juf. Sesampai di Al-Juf, Mark minta dicarikan buku-buku tentang Islam. Lalu saya berikan beberapa buku tentang Islam. Semua buku tersebut dibaca habis oleh Mark. Esok paginya, dia minta saya mengajarkannya shalat. Sayapun mengajarkannya shalat dan bagaimana cara berwudhuk. Lalu dia ikut shalat di samping saya.

Setelah shalat, Mark bercerita bahwa dia sekarang sangat tentram jiwanya. Sore Kamisnya, kami meninggalkan Al-Ula menuju kota Jeddah. Selama di perjalanan dia terlihat serius sekali membaca buku-buku tentag Islam. Pagi hari Jumatnya, kami mengunjungi kota tua Jeddah. Sebelum waktu sahalat Jumat masuk, kami kembali ke hotel dan saya minta izin padanya untuk shalat Jumat. Saat itu Mark berkata pada saya : Saya ingin ikut Anda shalat Jumat agar saya menyaksikannya seperti apa shalat Jumat itu. Lalu saya jawab : welcome…

Kamipun pergi ke sebuah masjid yang tidak jauh dari hotel tempat kami menginap di Jeddah. Karena agak terlambat, saya dan sebagian jamaah shalat di luar masjid karena jamaahnya yang mebludak. Terlihat Mark mengamati jamaah apalagi setelah selesai shalat Jumat, mereka salaing bersalam-salaman dengan wajah yang cerah dan gembira. Mark semakin kagung dengan pemandangan tersebut.

Setelah kami pulang ke hotel, tiba-tiba Marka menyampaikan kepada saya keinginannya untuk masuk Islam. Lalu sya katakan padanya : Silahakan Anda mandi terlebih dulu. Seteah dia mandi saya bimbing Mark mengucapkan dua kalimat syahadat kemudain dia shalata sunnah dua rakaat. Setelah itu, Mark mengungkapakan keinginannya untuk mengunjungi Masjid Haram di Makkah dan shalat di sana sebelum dia meninggalkan Saudi Arabia.

Untuk dapat mewujudkan keinginan beliau, kami pergi ke kantor Dakwah dan Irsyad di kawasan Al-Hamro’ Jeddah untuk mengambil bukti formal keislamannya agar dapat memasuki kota Mekkah dan Masjid Haram. Lalu Mark diberi sertifikat sementara masuk Islam. Karena beberapa anggota grup yang mengikuti kunjungan Mark ke Saudi Arabia sudah harus kembali ke Amerika sore Sabtunya, Al-Hamdullah, Ustadz Muhammad Turkistani bersedia mengantarkan Mark Ke tanah haram Mekkah pagi itu juga.

Terkait kunjungan Mark ke Masjid Haram, Ustazd Muhammad Turkistani menceritakan : setelah Mark medapatkan sertifikat Islam sementara kamipun langsung berangkat menuju Masjid Haram yang mulia. Ketiak dia menyaksikan Masjid Haram, tampak sekali wajahnya sangat cerah dan memancarkan kegembiraan yang luar biasa. Ketika kami masuk ke dalam Masjid Haram dan menyaksikan langsung Ka’bah, kegembiraannya semakin bertambah. Demi Allah saya tidak bisa mengungkapkannya dengan lisan akan pemandangan tersebut. Setelah beliu tawaf mengelilingi Ka’bah yang mulia, kami shalat sunnah dan kemudian keluar dari Masjid Haram. Saya lihat Mark sngat berat untuk berpisah dengan Masjid Haram.

Setelah Mark Mengumumkan keislamannya, dia sempat mengungkapkan kebahagiaanya pada Koran Al-Riyadh sambil berkata : Saya tidak sanggup mengungkapkan perasaan saya saat ini. Akan tetapi, sekarang saya baru dilahirkan kembali dan kehidupan saya baru dimulai…Lalu dia menambahkan : Saya sangat bahagia. Kebahagiaan yang saya rasakan tidak sanggup saya ungkapkan pada Anda saat saya berkunjung ke Masjid Haram dan Ka’bah yang mulia.

Terkait pertanyaan langkah ke depan setelah ia masuk Islam, Mark menjelaskan : saya akan belajar lebih banyak tentag Islam, akan mendalami agama Allah ini (Islam) dan akan kembali lagi ke Saudi Arabia untuk menunaikan ibadah Haji.

Terkait faktor pendoring masuk Islam, Mark menjelaskan : Sebelumnya saya sudah memiliki informasi tentang Islam, tapi sangat sedikit. Ketika saya berkunjung ke Saudi dan menyaksikan langsung kaum Muslimin di Saudi dan saya saksikan mereka menunaikan shalat, saya merasakan sebuah dorongan yang kuat untuk mengenal lebih banyak lagi tentang Islam. Ketika saya membca informasi yang benar tentang Islam, sayapun yakin bahwa Islam adalah agama yang haq (benar).

Pagi Ahad 18 Okteber 2009, Mark meninggalkan Bandara King Abdul Aziz Jeddah menuju Amerika. Sebelum meninggalkan Jeddah, saat mengisi fomulir imigrasi, Mark mencantumkan agamanya adalah ISLAM.

Selamat jalan Mark… Semoga Allah memberkahi Anda dan menjadikan Anda seorang Muslim yang taat dan Da’i yang akan mengajak masyarakat Amerika untuk menikmati kebahagiaan Islam sebagaimana yang Anda rasakan, agar mereka, khusunya pemerintah Amerika tidak takut kepada Islam. Karena hanya Islamlah yang mampu menyelamatakan umat manusia di dunia dan di akhirat kelak...Amin… (Sumber)

Mantan Rapper AS Bantah Kebohongan Media Tentang Islam Lewat Acara TV

0 komentar

"Islam adalah agama terbelakang, teroris dan merendahkan perempuan, adalah beberapa kebohongan yang di kampanyekan oleh media tentang Islam," kata mantan rapper Amerika yang memeluk Islam - Mutah Beale yang bernama lain Napoleon.

Untuk mengkonter stereotip negatif media terhadap Islam, Mutah Beale pada bulan depan akan meluncurkan sebuah acara TV terkait tentang Islam.

Beale, yang dulunya tenar sebagai anggota grup musik hip hop "Outlawz" yang dibentuk oleh legenda hip hop Tupac Shakur, akan meluncurkan "Napoleon TV" pada 1 Desember mendatang untuk memperkenalkan kepada masyarakat kebenaran Islam dan dan mengkonter apa yang ia sebut "kebohongan" media tentang Islam.

"Sepertinya di Amerika - media menyerang Islam dengan segala cara yang bisa digunakan, jadi saya memutuskan untuk menggunakan media untuk memberikan pemahaman masyarakat tentang agama Islam yang benar, secara utuh dan penuh kedamaian," kata Beale kepada Al Arabiya.

Napoleon TV, akan diluncurkan di Inggris pada saluran jaringan kabel "Sky's Up & Coming" - di mana Beale akan menyampaikan kepada para pendengarnya dengan menyajikan segmen-segmen campuran dari para selebriti untuk memperkenalkan Islam dengan menjelaskan ayat-ayat dari Quran.

Acara ini, akan menjangkau masyarakat di Eropa dan Afrika Utara, juga akan memberikan kesempatan kepada umat Islam di Barat yang tidak dapat berinteraksi langsung dengan para ulama di Timur Tengah untuk bertanya mengenai fatwa-fatwa agama, untuk penggantinya pemirsa acara ini dapat menelepon dan meminta nasihat dari para ulama terkemuka di inggris, menurut Beale program ini akan membantu umat Islam yang membutuhkan panduan mengenai hal-hal keagamaan.

Beale juga akan menggunakan saluran ini - yang menggunakan brand mark namanya nya sendiri sebagai wadah untuk mengudarakan sebuah dokumenter tentang kehidupan dirinya yang berjudul "Life of an Outlaw" yang akan diproduksi oleh aktor dan juga komedian Hollywood - Mike Epps .

Pemirsa juga akan mengikuti sebuah acara reality show yang akan memotret kehidupan sehari-hari mantan rapper tersebut yang telah masuk Islam dalam sebuah segmen acara bertajuk "Napoleon - The Real Me."

Ketika ditanya apa yang membuat hidupnya begitu menarik, Beale menjawab: "Saya ingin orang melihat bahwa menjadi seorang Muslim adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, yang bisa membawa anak-anak saya ke pertandingan sepak bola atau saya hadir dalam sebuah pertemuan bisnis."

"Orang-orang akan melihat saya menjalankan bisnis sementara itu saya juga berusaha untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah."

Para pemirsa acara Napoleon TV juga akan bisa melihat rekaman eksklusif Beale di negara Afrika Gambia di mana dia sedang mengerjakan proyek untuk membuka sebuah panti asuhan bekerja sama dengan lembaga amal yang bermarkas di Inggris - Muslim Global Relief.

"Saya seorang yatim piatu dan hal ini merupakan sesuatu yang ingin saya lakukan karena sangat menyentuh hati saya," kata Beale. Dirinya juga menjelaskan bahwa ia tidak memperoleh satu sen pun dari usaha untuk membantu anak yatim dan semua uang yang didapat akan dipakai untuk membantu anak yatim piatu."

Perhentian berikutnya setelah Gambia, bisa dari Gaza ke Kashmir "di mana saja di mana mereka akan menerima kita," kata Beale.

Beale berharap Napoleon TV akan ditonton oleh umat Islam yang ingin belajar tentang agama mereka dan non muslim yang telah salah paham tentang Islam atau siapa saja yang tertarik untuk memahami mengapa seseorang yang albumnya laku sampai 40 juta kopi diseluruh dunia dan hidup dalam kemewahan, rela untuk melepaskan itu semua dan masuk Islam.

"Tujuan saya adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang Islam dan memberikan pemahaman yang benar tentang agama Islam.

Napoleon TV akan diluncurkan pada tanggal 1 Desember di Sky channel 843. Acara ini akan mengudara setiap hari dari jam 8 malam sampai jam 9 malam. (Sumber)

02 November 2009

Biadab, Pemukim Yahudi Hamburkan Air dan Rakyat Palestina Harus Kehausan

0 komentar

Beginilah biadabnya perilaku bangsa yang terkutuk Yahudi Israel. Para pemukim Yahudi di Israel dapat dengan tenang dan leluasa menghamburkan-hamburkan air yang biasa mereka pakai untuk menyirami rumput di halaman rumah bahkan mengisi penuh kolam renang mewah milik mereka.

Namun di sisi lain air yang juga menjadi kebutuhan mendasar bagi warga Arab Palestina - mereka harus berjuang untuk mendapatkan hak akses ke sumber-sumber air untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, seperti dilaporkan oleh sebuah kelompok HAM pada Senin kemarin (26/10).

Dalam laporan terbaru di Israel dan Wilayah Palestina, Amnesty International menuduh Tel Aviv telah membatasi hak untuk mengakses air bagi warga Palestina secara memadai dan Tel Aviv juga telah mengambil kendali penuh atas sumber daya air bersama serta menerapkan pelaksanaan kebijakan diskriminatif dan hanya memberikan hak terbatas bagi rakyat Palestina.

"Israel memberikan akses bagi warga Palestina hanya sebagian kecil dari sumber daya air yang tersedia, yang sebagian besar terletak di wilayah pendudukan Tepi Barat - sementara pemukim Israel bisa mendapatkan hak akses air hampir tak terbatas di sana," kata Donatella Rovera peneliti dari Amnesti Internasional dalam sebuah laporan.

Sebaliknya, Israel dan bahkan pemukim ilegal Yahudi yang tinggal di Tepi Barat diberikan pasokan air yang tidak terbatas, hal itu berarti 450.000 pemukim Israel dapat menggunakan air lebih banyak dari populasi warga Palestina yang jumlahnya mencapai sekitar 2,3 juta jiwa.

"Kolam renang, menyiram rumput di halaman rumah dan air untuk irigasi peternakan besar di pemukiman Israel dapat digunakan dan dihambur-hamburkan oleh para pemukim Israel dan sangat kontras dengan penduduk desa-desa Palestina yang bahkan harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan air domestik mereka," kata Rovera.

Laporan itu juga menggambarkan adanya penderitaan, baik fisik maupun keuangan, bagi bangsa Palestina yang menghadapi akibat pembatasan air dan menjelaskan bahwa rakyat Palestina harus menggunakan kembali air yang telah mereka pakai untuk memasak, mencuci dan sanitasi.

Antara 180.000 dan 200.000 warga masyarakat pedesaan Palestina di Tepi Barat tidak memiliki akses terhadap air mengalir, sementara di daerah lain sering terjadi kran air yang mati, kata laporan tersebut, dan situasi itu diperburuk lagi karena warga Palestina tidak diizinkan untuk mengebor sumur baru atau merehabilitasi sumur yang lama tanpa izin dari pemerintah Israel, bahkan lebih sering tidak mendapatkan izin.

Laporan yang berjudul "“Troubled Waters: Palestinians Denied Fair Access to Water,” juga mengungkapkan bahwa Israel menggunakan lebih dari 80 persen air dari Gunung akifer, sumber utama air bawah tanah untuk wilayah Israel dan Palestina, sementara rakyat Palestina dibatasi hak akses air mereka cuman sekitar 20 persen saja.

Amnesti mengatakan "kesenjangan" ini bahkan lebih terlihat jelas di beberapa wilayah di pemukiman Tepi Barat di mana pemukim Yahudi menggunakan hingga 20 kali lebih banyak air per kapita dibanding tetangga mereka Palestina yang untuk bertahan hidup saja warga Palestina hanya boleh menggunakan sekitar 20 liter (5,28 galon) air per kapita per hari.

Sementara itu di Jalur Gaza yang sudah lumpuh oleh blokade Israel dan Mesir, dan telah porak poranda oleh serangan 22-hari Israel, waduk tempat penyimpanan air, sumur, limbah jaringan dan stasiun pompa air telah rusak.

Sistem pembuangan telah rusak parah dan sumber air di Jalur Gaza yang merupakan satu-satunya sumber air tawar telah tercemar oleh pembuangan limbah kotor dan infiltrasi air laut, juga tercemar oleh limbah mentah.

Laporan itu juga menyerukan Israel untuk "mengakhiri kebijakan diskriminatif dan segera menghapus hak akses terbatas terhadap air bagi warga Palestina serta harus menciptakan adanya keadilan pengelolaan air dari sumber-sumber air bersama."

"Air adalah kebutuhan dasar dan hak, tapi bagi banyak warga Palestina bahkanmendapatkan air yang berkualitas rendah pun telah menjadi suatu kemewahan yang nyaris mereka tidak bisa membayarnya," kata Rovera. (Sumber)

Teroris Yahudi Mengaku Utusan Allah Yang Bertujuan Bunuh Warga Palestina

0 komentar

Seorang pemukim Yahudi kelahiran Amerika telah ditangkap atas tuduhan selama 12 tahun melakukan pembunuhan serta melakukan tindakan kebencian serta kejahatan terhadap warga Palestina di Tepi Barat, surat kabar Haaretz melaporkan pada hari Senin kemarin (2/11).

Polisi Israel mengatakan bahwa Yaakov Teitel (37 tahun),mengaku telah membunuh dua warga Palestina dan menanam sebuah bom yang mengakibatkan seorang anak laki-laki dari sebuah keluarga Yahudi Mesianik di Ariel mengalami luka serius.

Pria Yahudi kelahiran Amerika tersebut merupakan pemukim Yahudi Shvut Rachel di wilayah pendudukan tepi barat dan bekerja sebagai penjaga pemukiman Yahudi.

Ia ditangkap pada tanggal 7 Oktober di lingkungan Al-Quds (wilayah pendudukan Yerusalem) yang dihuni oleh pemukim Ultra-Yahudi.

Penahanan dirinya dirahasiakan oleh pihak kepolisian.

Pihak berwenang Israel menemukan sebuah gudang senjata, termasuk senapan sniper, sebuah senapan mesin M15, M16 senapan otomatis dan pistol Glock, serta pabrik pembuatan bom di rumahnya.

Dia juga mempunyai enam senapan dan tiga pistol, yang ia selundupkan ke Israel dari Amerika Serikat dalam sebuah wadah pengiriman.

Teitel membuat ruangan di rumahnya menjadi tempat ia bereksperimen dengan bahan peledak. Polisi mengatakan ia telah menjadi ahli dalam membuat bom.

Utusan Tuhan

Teitel lahir di Florida dan tinggal di Israel sejak tahun 1990-an.

Dia mengatakan kepada polisi penyidik, dia adalah "utusan Allah di Israel" dan tujuannya datang ke Israel pada tahun 1997 untuk membunuh rakyat Palestina.

Dia mengakui bahwa pada bulan Juli 1997, ia menembak dan membunuh Sameer Bleesy, seorang sopir taksi Palestina dari Al-Quds.

Beberapa bulan kemudian, ia menembak dan membunuh Issa Mustafa, dari kota Yatta dekat Tepi Barat kota Al-Khalil (Hebron).

Teitel mengatakan bahwa dalam kedua pembunuhan tersebut ia menggunakan pistol yang ia selundupkan lewat maskapai penerbangan Inggris British Airways yang terbang ke Israel.

Tak lama setelah pembunuhan kedua, ia kembali ke AS dan tinggal di sana selama tiga tahun.

Ketika ia kembali ke Israel pada tahun 2000 polisi menginterogasi dirinya sehubungan dengan dua pembunuhan dua warga Palestina. Namun Teitel kemudian dibebaskan tanpa syarat dan lisensi pistolnya tidak dicabut.

Menurut polisi rahasia Shin Bet, dia juga menanam bahan peledak di depan rumah seorang keluarga Palestina di desa Sajur, dekat Ramallah, pada Maret 2003.

Setahun kemudian Teitel memasukkan racun ke dalam botol-botol jus di sebuah desa Palestina dekat pemukiman Eli.

Pada April 2007, dia menanam bahan peledak di kawasan pemukiman Arab di dekat Beit Shemesh.

Teitel mendapat cap sebagai seorang Yahudi "teroris" di media Israel.

Kalau dirinya dinyatakan bersalah, ia akan satu sel dengan yahudi pembunuh yang lain termasuk Baruch Goldstein yang membantai 29 orang jamaah sholat subuh Palestina di dalam masjid Al-Khalil pada tahun 1994.

Pemukim Yahudi yang lain dari dari wilayah pemukiman Yahudi Shvut Rachel telah ditangkap pada tahun 2005 atas pembunuhan lima warga Palestina. (Sumber)

01 November 2009

Produser Film "The Lord of The Rings" Akan Bikin Film Tentang Rasulullah

0 komentar

Sebuah film tentang Nabi Muhammad yang didukung oleh produser dari film "The Lord of the Rings" dan "The Matrix" sedang dalam pembicaraan untuk dibuat, kata sebuah perusahaan media Qatar Alnoor pada hari ahad kemarin (1/11). Ambisi besar dari rencana pembuatan film ini ingin membuat sebuah film berbahasa Inggris blockbuster bagi sekitar 1,5 milyar umat Islam di dunia.

Film yang anggaran pembuatannya sekitar 150 juta dollar ini dijadwalkan dimulai pembuatannya pada tahun 2011, dengan Barrie Osborne sebagai produser, kata perusahaan media Alnoor.

Alnoor mengatakan bahwa dalam film Nabi Muhammad tidak akan digambarkan, Sesuai dengan aturan Islam - film ini sedang dalam pembangunan dan pembicaraan yang dilakukan dengan pihak studio, agen pencari bakat dan distributor di Amerika Serikat dan Inggris.

Perusahaan Alnoor meluncurkan dana sekitar 200-juta dollar kepada "international film fund" pada pada 31 oktober yang lalu untuk berinvestasi dalam proyek-proyek pembuatan film ditengah pembiayaan ketat dan dibelakang krisis keuangan yang berencana untuk fokus pada film-film Hollywood.

Alnoor juga mengatakan bahwa film tentang Nabi Muhammad ini juga ditujukan untuk menarik dan mencari "talenta internasional terbaik" untuk tampil menjadi bintang di film tersebut.

Ulama terkemuka Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi akan menjadi pengawas dalam pembuatan film tentang Nabi Muhammad ini.

"Kami telah sepakat dengan Syaikh Qaradhawi untuk membentuk sebuah komite untuk mengawasi script, suting dan produksi film," kata Ahmed Abdullah Al-Mustafa, pimpinan dari Alnoor Holdings

Syaikh Qaradhawi, yang juga ketua Persatuan Internasional untuk Cendekiawan Muslim, mendukung penuh pembuatan film tersebut.

"Film ini bertujuan untuk melayani Islam," katanya.

Perusahaan Alnoor didirikan pada tahun ini yang mencoba untuk memanfaatkan peluang ekonomi dalam industri hiburan, berfokus pada produksi film internasional, animasi dan produksi-produksi film Arab.

Sebelumnya Hollywood juga berencana untuk me remake film kolosal "The Message" yang sempat menjadi box office pada era 70 an yang dibintangi aktor terkenal Amerika - Anthony Quinn.

Remake dari film "The Message" akan diproduseri oleh Ramsey Thomas dan akan berjudul "The Messenger of Peace". (Sumber)

Korban Gempa Buncah, Orang Asing Sebarkan Injil di Padang Pariaman

0 komentar

Masyarakat korban gempa di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat buncah. Pasalnya, sejumlah oknum relawan asing yang datang ke daerah tersebut berkedok memberikan bantuan kemanusiaan namun ditemukan membagi-bagikan kitab Injil kepada warga korban gempa sejak Selasa (27/10/2009) kemarin.

Bahkan, jika ada warga korban gempa yang mau merobah akidahnya secara terang-terangan mereka siap membuatkan rumah permanen. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Padang Pariaman saat ini sedang melacak keberadaan oknum relawan asing itu dan sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk dilaporkan ke pihak berwajib. “Benar, kami mendapatkan informasi dari warga ada oknum relawan asing yang membagi-bagikan Injil di jalanan, kepada siapa saja mereka bertemu,” ujar Ketua Umum MUI Padang Pariaman, Ustadz Khairuddin ketika dihubungi Sabili via telepon genggamnya, Rabu (28/10/2009).

Dia menyebutkan, masyarakat saat ini resah khususnya mereka yang berada di Kecamatan X Koto Kampung Dalam, Patamuan, V Koto Timur, dan Lubuk Alung. Oknum relawan asing itu membagi-bagikan Injil sementara mereka tahu masyarakat di daerah itu seluruhnya muslim.

“Tindakan oknum relawan asing ini sangat meresahkan masyarakat. Persoalan akidah sangat sensitif di daerah kami,” katanya.

Menurut Ustadz Khairuddin, siang ini tim MUI Padang Pariaman akan turun ke lokasi-lokasi yang disebutkan itu untuk mengecek kebenaran serta mengumpulkan bukti-bukti di lapangan terkait penyebaran Injil kepada warga korban gempa. Jika semua barang bukti itu ditemukan, MUI tidak segan-segan melakukan tindakan tegas dan memprosesnya secara hukum.

“Membantu boleh tapi jangan menyinggung akidah masyarakat kami,” tegasnya.

Ulama Sumatera Barat Buya Bagindo Muhammad Letter sebelumnya juga menerima informasi itu dari beberapa jamaah pengajiaannya di Padang Pariaman. Dia mengimbau kepada para donatur asing yang membantu korban gempa Sumatera Barat untuk benar-benar murni tanpa ada misi lain.

“Kami sangat menyayangkan tindakan oknum donatur asing itu, tapi untunglah akidah masyarakat di Padang Pariaman cukup kuat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua MUI Sumbar Bidang Fatwa Buya H. Gusrizal Ghazahar, Lc, ketika dihubungi Sabili via telepon genggamnya mengaku sudah mendapatkan informasi tentang pembagian Injil itu di Padang Paariaman.

“Ya, saya sudah dengar informasinya. Kalau dalam kondisi seperti ini kita tidak heran, banyak donatur asing berkedok misi kemanusiaan tapi punya misi lain,” tegas Buya Gusrizal.

Namun demikian, dia meminta komitmen tegas pada pemerintah daerah setempat melalui aparatnya untuk mengawasi seluruh aktivitas relawan/donatur asing itu. Sebelumnya, MUI Sumbar telah menyatakan secara tegas jika urusan rehabilitasi mental korban gempa MUI siap melaksanakannnya. Bahkan, puluhan dai/muballig MUI telah turun ke daerah-daerah yang parah terkena gempa.

“Saya sudah tegaskan sebaiknya pemerintah menyetop bantuan-bantuan asing itu jika ada misi lain di baliknya. MUI di seluruh daerah di Sumbar sudah turun ke lapangan untuk persoalan rehabilitasi mental ini,” kata Gusrizal yang juga Dosen IAIN Imam Bonjol Padang.

Jika bantuan-bantuan asing itu tidak diberhentikan, kata Gusrizal, nantinya akan menimbulkan masalah fatal di tengah masyarakat Sumbar yang mayoritas beragama Islam. “Cukup masyarakat Sumbar saja dan masyarakat muslim lainnya di Indonesia yang membantu,” katanya.

Dia mengimbau kepada korban gempa di Sumbar, saat ini masyarakat memang sangat membutuhkan bantuan materi, namun harus tetap hati-hati terhadap segala bantuan khususnya dari asing. Untuk itu masyarakat juga perlu komitmen, meski dalam keadaan susah tidak mudah menggadaikan akidah.

Di samping itu, Buya Gusrizal juga menyinggung soal bantuan dari Israel melalui Pengurus Daerah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta untuk korban gempa Sumbar. Dirinya menyayangkan aktivis HMI mau menerima bantuan itu, dan diminta untuk segera mengembalikannya karena selama ini tidak ada hubungan baik antara muslim Indonesia dengan pihak Israel .

“Kejahatan Israel terhadap Palestina tentu tidak dapat kita maafkan, untuk itu jangan memberikan peluang kepada mereka menginjakkan kaki di Indonesia meski berkedok memberikan bantuan sekalipun,” tegasnya. (Muhammad Subhan, Padang/sabili )

Ormas Islam: Bantuan Kemanusiaan Yes, Pemurtadan No!

Sejumlah ormas Islam di Sumatera Barat tidak tinggal diam terkait penyebaran kitab Injil kepada korban gempa yang dilakukan oknum relawan/donatur asing di Kabupaten Padang Pariaman. Forum Umat Islam (Formis) Sumbar bersama Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) langsung melacak keberadaan oknum relawan asing tersebut yang diduga juga dibantu oleh oknum warga berkewarganegaraan Indonesia .

“Sebuah kitab Injil sudah saya dapatkan sebagai barang bukti dari seorang warga di Desa Koto Tinggi, Kecamatan Tujuh Koto, Kabupaten Padang Pariaman. Beberapa desa terdekat lainnya warga juga sudah memegang barang bukti kitab itu, semuanya akan kita kumpulkan,” kata Sekjen Formis Sumbar, Ustadz Ibnu Aqil D Gani ketika dihubungi Sabili via telepon genggamnya, Rabu (28/10/2009), siang.

Dia menyebutkan, relawan asing yang membagi-bagikan kitab Injil itu disinyalir berasal dari Negara Amerika dan Australia . Mereka masuk ke Padang Pariaman, khususnya di Desa Koto Tinggi beberapa pecan pascagempa dan membagi-bagikan sembako, selimut dan tenda kepada masyarakat di sana.

“Koto Tinggi merupakan desa yang terparah terkena dampak gempa di Padang Pariaman. Jalan putus, jembatan ambruk, dan banyak rumah warga yang rusak. Kondisi medan yang sulit menyebabkan ormas Islam belum masuk ke sana beberapa hari pascagempa,” jelas Ibnu Aqil.

Oknum relawan asing itu masuk ke Koto tinggi, menurut keterangan warga yang diungkapkan Ustadz Ibnu Aqil, dengan menggunakan helikopter dan membagi-bagikan bahan makanan khususnya beras, susu dan mie instan. Setelah kondisi sedikit aman, mereka turun dan mengajak anak-anak dan orang tua berkumpul untuk mendapatkan bantuan selanjutnya.

“Selain memberikan bantuan makanan, kepada warga oknum orang asing itu juga menyebutkan kata-kata, ‘anggaplah kami sebagai warga surga yang datang ke sini untuk menyebarkan kasih’,” ujar Ustadz Ibnu Aqil seperti dikatakan warga di Koto Tinggi.

Selain itu, masyarakat di sana juga dijanjikan akan dibangunkan rumah dan akan diberikan apa saja yang diminta, asalkan mereka mau berganti keyakinan. Mereka menjanjikan akan datang beberapa kali kesempatan selama 4 tahun berturut-turut untuk memberikan bantuan yang dibawa melalui helikopter.

“Anak-anak juga dipengaruhi dengan keyakinan agama mereka, dan menyebut-nyebut Isa sebagai anak Allah,” ungkapnya.

Menyikapi kondisi yang tidak sehat itu, jelas Ibnu Aqil, sejumlah tokoh masyarakat di Desa Koto Tinggi menggelar rapat dan menyatakan menolak semua bantuan asing yang datang ke desa mereka. Warga juga telah melaporkan kasus tersebut ke MUI Padang Pariaman.

Ormas Islam sendiri, khususnya Formis dan MMI sumbar telah menerjunkan dai/muballigh ke Koto Tinggi guna memberikan dakwah agar masyarakat tetap memegang teguh keyakinan agama mereka. Di samping ormas Islam juga berupaya melacak keberadaan oknum orang asing itu dan diharapkan tertangkap tangan ketika menyebarkan Injil sehingga dapat diproses secara hukum.

“Kami harapkan ada di antara mereka nanti yang tertangkap tangan dan akan kita proses secara hukum,” tegasnya.

Dai dan muballigh yang diterjunkan itu, masing-masing mereka membawa spanduk bertuliskan “Bantuan Kemanusian Yes, Kristenisasi/Pemurtadan No!” yang dipasang di sejumlah tempat strategis di desa-desa yang disinyalir menjadi target pemurtadan missionaris.

Dia menghimbau kepada Pemprov Sumbar dan Pemda Kabupaten/Kota untuk tidak membiarkan bantuan asing disalurkan langsung oleh relawan mereka. Hendaknya bantuan-bantuan itu diberikan ke Posko Satkorlak, lalu tim Provinsi dan Daerah yang menyalurkannya langsung ke masyarakat.

“Mohon pemerintah serius dan teliti dalam menerima bantuan asing ini dan tidak membenarkan mereka menyalurkannya langsung ke masyarakat korban gempa,” katanya.

Ditanya apakah sejauh ini ada temuan tentang warga yang dimurtadkan, Ibnu Aqil menjawabnya belum ada namun pihaknya tetap melakukan pemantauan di lapangan.

“Belum ada temuan warga yang dimurtadkan atau berpindah akidah, tapi tetap kita dampingi mereka sehingga akidah umat tidak goyah,” tambah Ustadz Ibnu Aqil. (Sumber)