14 Desember 2009

Diskon Windows 7 & Office 2007 Untuk Warnet

VIVAnews - Microsoft mendiskon harga sistem operasi Microsoft Windows 7 serta software pendukung produktivitas kerja, Microsoft Office 2007, kepada seluruh pengusaha warung internet (warnet) di Indonesia.

Melalui program bertajuk I-Cafe, Microsoft mendiskon sistem operasi Windows 7 business edition, hingga dapat dibeli hanya seharga US$ 48 (sekitar Rp 450 ribu).

Padahal, di situs Bhinneka.com, Windows 7 versi Home Basic saja dijual US$ 125 (sekitar Rp 1,17 juta). Sementara, software Microsoft Office 2007 Proffessional dijual senilai US$ 20 (sekitar Rp 188 ribu). Di pasaran, software ini dijual sekitar US$ 500 (Rp 4,7 juta).

"Warnet memiliki peran yang penting untuk menjembatani kesenjangan digital sekaligus sebagai access point bagi masyarakat di daerah-daerah di Indonesia," ujar Corporate Lead Microsoft Indonesia Anti Suryaman, di acara peluncuran program 'Warnet Sehat dan Aman di Indonesia', di Hong Kong Cafe Jl Sunda No 5 Jakarta Pusat, Senin 14 Desember 2009..

Menurut Ketua Umum Asosiasi Warung Internet Indonesia (AWARI) Irwin Day, para pengusaha warnet memang sudah sejak lama ingin menggunakan software yang legal, namun terkendala dengan biaya software yang masih belum terjangkau.

"Sekarang dengan adanya program ini, tidak ada alasan lagi bagi warnet, untuk menggunakan software bajakan," kata Irwin. Ia menekankan, warnet yang masih menggunakan software bajakan justru berpotensi mengeluarkan ongkos operasional yang lebih besar.

Biasanya warnet hanya perlu mengeluarkan ongkos Rp 50 ribu untuk mendapatkan software bajakan, yang bisa diinstal di semua komputernya. Namun, ketika terkena 'razia' software bajakan, biasanya pemilik warnet musti mengeluarkan biaya Rp 1 juta untuk tiap komputer yang menginstal software bajakan itu.

Bila satu warnet menggunakan 12 unit komputer, berarti 'denda' yang harus dibayar sekali terkena razia adalah Rp 12 juta. "Padahal pendapatan mereka sebulan, paling-paling Rp 6 juta," kata Irwin.

Saking murahnya software Microsoft tadi, banyak anggota AWARI yang tidak percaya dengan diskon harga besar-besaran itu. Diskon ini tidak lepas dari hasil lobi dari AWARI sejak tahun 2005.

Microsoft sendiri berkepentingan untuk memperkuat imej produk mereka di Indonesia yang semakin memudar. Sejak maraknya razia software bajakan beberapa tahun belakangan, para pengguna warnet banyak yang beralih dari Internet Explorer dan MS Office ke browser dan software produktivitas lain.

Semua pengusaha warnet berkesempatan mendapatkan diskon ini dengan mendaftar di http://www.warnetlegos.com/, tidak terbatas hanya anggota AWARI. Selain Indonesia, Microsoft juga menawarkan program serupa di Thailand. (Sumber)

0 komentar: