23 Juli 2010

Melatih Sabar Dari Celaan Orang Lain

Suatu hari, ketika sedang berjalan di sekitar Masjidil Haram,
Ali Zainul Abidin rahimahullah bertemu dengan seorang laki-laki
yang dikenal suka mencela dan memaki.

Lelaki itu menegur Ali, "Hai orang fajir."

Menyadari dirinya ditegur, Ali menyahut,
"Semoga Allah memberimu pahala yang banyak."

Orang itu kembali menegurnya,
"Hai munafik".

"Semoga Allah memberkahi dirimu," sahut Ali.

Tak puas dengan makian itu, lelaki tersebut berkata,
"Hai orang fasik."

"Semoga Allah memberikan petunjuk-Nya
kepadaku dan juga kepadamu,"
jawab Ali sembari tersenyum.

Ketika lelaki itu hendak beranjak pergi, Ali menegurnya,
"Engkau hanya menyebutkan tiga sifatku saja,
padahal aku memiliki lebih banyak
dari yang engkau sebutkan tadi.
Apakah engkau ingin mengetahuinya? "

Mendengar ucapannya, lelaki itu menoleh
dan menatap wajahnya.
Seketika ia berkata,
"Aku bersaksi, sungguh engkau adalah
putra (cucu) dari Rasulullah saw."


-=-=-=-


Marilah kita berlatih bersabar...
terutama diri saya pribadi.
walau sulit, mari kita belajar dan berlatih.


Karena itulah teladan dari orang-orang sholih terdahulu.



Nukilan dari Tarbawi Edisi 231 Th. 11, Rajab 1431, 1 Juli 2010 - Jangan Lelah Belajar Rela Kepada Allah.


0 komentar: