21 Agustus 2008

BAHAYA ROKOK


Pembukaan:
Perlu diketahui disini bahwa saya disini bukanlah orang yang berilmu. saya membuat Blog ini semata-mata agar kita semua khususnya saya dapat belajar dan memperoleh ilmu yang bermanfaat.
Jika ada kekurangan atupun kesalahan disana sini saya selaku makhluk yang Dhaif meminta maaf
(namanya juga masih belajar...).
Sekali lagi semoga postingan ini bisa bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi kita semua...


ROKOK:

Merokok tidak pernah dikenal di jaman Rasululloh SAW. Bahkan jika kita merujuk hukum rokok dalam literatur fiqih Islam klasik jarang dituliskan oleh para ulama masa itu. Kemungkinan besar karena rokok di zaman itu belum lagi dikenal. Baru pada beberapa abad yang lalu peradaban manusia mengenal rokok secara massal. Itu pun belum lagi diketahui sejauh mana bahayanya pada kesehatan. Karena itu bila kita mengacu pada literatur klasik, tidak kita temukan pernyataan mereka tentang rokok. Sedangkan para ulama masa kini, banyak berbicara tentang bahaya rokok serta melarang umat Islam mengkonsumsinya karena alasan-alasan yang sangat nyata. Maka bila kita menelaah fatwa ulama masa kini dalam masalah rokok, hampir seluruhnya melarang.
Berdasarkan sejarah yg pernah ditemukan para ahli, budaya merokok pertama kali dilakukan Indian Inca, sekitar 3000 tahun yg lalu. Pada saat Colombus masuk ke Amerika, budaya ini dibawa ke Eropa dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia. Dg kata lain, gara2 Colombus, merokok jadi ngetrend dan bikin penyakit.

Jenis rokok sangat beragam. Dari mulai tingwe (linting dhewe, melinting/membungkus sendiri) hingga rokok putih, rokok dg tar+nikotin rendah, dst dst. Di Indonesia, pabrik rokok yg terkenal diantaranya Djarum, Gudang Garam, dan (pemimpinnnya) Sampoerna (yg awal tahun lalu dibeli Philip Morris).

Berikut ini aku kutip fatwa2 dan nash2 yg berkaitan dengan rokok.

Ditanyakan kepada Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, ‘Apa hukum mengisap rokok berikut dalil nya dari Al-Qur’an dan Al-Hadits?’

Jawab: Rokok adalah haram. Dalilnya adalah firman Allah:
Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepada mu.” (An-Nisa: 29)
Dan janganlah kamu menjerumuskan dirimu sendiri dalam kebinasaan.” (Al-Baqarah: 195)
Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan.” (An-Nisa: 5)

Lalu Allah dalam banyak ayatNya melarang kita berlaku boros. Dan, tak diragukan lagi membeli rokok adalah pemborosan dan sekaligus perusakan kesehatan, sehingga termasuk hal yang dilarang. Dalam Sunnah, Rasulullah SAW melarang membuang-buang harta. Dan tentu membelanjakan uang untuk rokok adalah membuang uang, karena manfaatnya yg tidak jelas;-)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
Tidak boleh mendatangkan bahaya dan membalasnya dengan bahaya.

Jadi bila ada sementara `tokoh` agama yang masih tetap merokok, besar kemungkinan beliau belum lagi menelaah fatwa para ulama masa kini tentang bahaya rokok. Atau belum mendapatkan informasi yang akurat berkaitan dengan bahaya rokok tersebut. Maka memang masih ada sementara kalangan yang membolehkannya atau sekedar meMAKRUHkannya dan TIDAK SAMPAI mengHARAMkannya (disertai dengan penekanan).

Tapi untuk lebih memperdalam informasi bahaya rokok kami kutipkan beberapa informasi yang berkaitan dengan bahaya rokok untuk kesehatan :

Bahaya Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan. Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.

Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok):
* 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
* 4x menderita kanker esophagus
* 2x kanker kandung kemih
* 2x serangan jantung.

Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi. Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama. Hingga dapat dikatakan : TIDAK ADA BATAS AMAN BAGI ORANG YANG TERPAPAR ASAP ROKOK.

Karsinogen Zat-zat karsinogen (pemicu kanker) yang terkandung pada rokok adalah: - vinyl chloride - benzo (a) pyrenes - nitroso-nor-nicotine

Satu-satunya zat yang lebih berbahaya daripada asap rokok dalam memicu kanker paru-paru adalah zat-zat radioaktif. Itu pun jika dimakan atau dihidap dalam kadar yang cukup.

Kanker kematian umumnya bukan terjadi karena kesulitan bernafas yang diakibatkan oleh membesarnya kanker, tetapi karena posisi paru-paru dalam sistem peredaran darah menjadikan kanker mudah menyebar ke seluruh tubuh. Penyebaran metastase ke arah otak dan bagian kritis lainnya lah yang mengakibatkan kematian itu. 90% penderita meninggal dalam 3 tahun setelah diagnosis.

Selain itu juga ada fakta-fakta yang tidak mungkin dipungkiri lagi :

1. Rekomendasi WHO, 10/10/1983 menyebutkan seandainya 2/3 dari yang dibelanjakan dunia untuk membeli rokok digunakan untuk kepentingan kesehatan, niscaya bisa memenuhi kesehatan asasi manusia di muka bumi.

2. WHO juga menyebutkan bahwa di Amerika, sekitar 346 ribu orang meninggal tiap tahun dikarenakan rokok.

3. 90% dari 660 orang yang terkena penyakit kanker di salah satu rumah sakit Sanghai Cina adalah disebabkan rokok.

4. Prosentase kematian disebabkan rokok adalah lebih tinggi dibandingkan karena perang dan kecelakaan lalulintas.

5. 20 batang rokok perhari menyebabkan berkurangnya 15% haemoglobin, yakni zat asasi pembentuk darah merah.

6. Prosentase kematian orang yang berusia 46 tahun atau lebih adalah 25 % lebih bagi perokok.

Oleh karena itu, jika kita ingin meyampaikan kepada masyarakat tentang bahaya rokok dan pandangan syariat Islam terhadapanya, maka sampaikanlah kepada mereka bahwa salah satu ciri mukmin yang baik adalah ia dapat meninggalkan hal-hal yang tidak ada manfaatnya bagi diri mukmin tersebut.

Merokok bukan saja tidak bermanfaat, bahkan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia (sebagaimana hadits di atas). Baik itu bagi yang melakukannya ataupun orang-orang yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu, tentu seorang muslim yang memiliki pemahaman agama yang baik akan meninggalkannya.

Dalil tambahan:

Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (Al Baqarah (2):195)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (An Nisa (4):29)

Dan janganlah engkau bersikap boros, sesungguhnya orang yang suka memboroskan hartanya merupakan saudara-saudara setan.” (Al Isra(17):26-27) Ket= Bukankah merokok sama saja dengan boros? dimanakah letak manfatnya?

Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan orang lain“(HR Ahmad)
Ket: Rokok tidak saja membahayakan diri sendiri, tapi juga membahayakan orang lain (ingat: perokok pasif lebih rentan terkena penyakit)

Barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka janganlah ia mengganggu tetangganya.” (HR. Bukhari)
ket: bukankah merokok mengganggu kenyamanan orang disebelah anda (tetangga)

Sebagian orang ada yang beralasan bahwa merokok itu makruh saja. Sebagai jawaban kami katakan, “Jika hukumnya makruh lalu mengapa kalian hisap. Bukankah makruh itu lebih dekat kepada haram daripada ke halal!

Perhatikanlah hadits Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:

Sungguh hal yang halal itu jelas dan haram pun juga sudah jelas. Namun di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang tidak jelas. Kebanyakan orang tidak mengetahui perkara-perkara tersebut. Barangsiapa berhati-hati terhadap hal yang tidak jelas statusnya, maka sungguh ia telah menjaga agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus dalam perkara yang tidak jelas, sungguh ia telah terjerumusdalam perkara yang haram. Seperti seorang penggembala yang menggembalakan ternaknya di dekat daerah larangan, ia akan segera menggembala di daerah larangan tersebut.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tahukah anda bahwa :
- Ketagihan nikotin dalam rokok sama ketagihannya dengan heroin atau kokain.
- Lebih muda anda mulai mengisap rokok ,maka lebih kuat rasa ketagihan anda untuk merokok.
- Kebanyakan pemakai narkoba dan peminum alkohol bermula dari perokok.

Bagaimana perokok menjadi ketagihan?
Nikotin merupakan racun yang bertindak langsung ke otak,merusak pemikiran dan tubuh. Apabila anda merokok , anda akan tergantung kepada nikotin . Tanpa rokok ,anda mengalami gejala-gejala yang kurang enak misalnya anda mungkin :
- Merasa cepat marah, hampa atau geram.
- Cemas atau gelisah.
- Stres dalam bekerja.

Kelegaan yang anda nikmati dari setiap batang rokok hanyalah sementara dan gejala-gejala tersebut akan kembali semula. Anda kemudian akan menyalakan sebatang lagi rokok dan tidak lama kemudian , anda menjadi ketagihan kepada nikotin.

Secara perlahan nikotin akan mengakibatkan perubahan pada sel-sel otak perokok yang menyebabkan anda merasa perlu merokok lebih banyak untuk mengatasi gejala-gejala ketagihan.

SANGAT MUDAH UNTUK KETAGIHAN

Perokok boleh menjadi ketagihan dengan cepat karena :
- Nikotin meresap ke dalam tubuh dengan mudah.
- Tidak seperti racun lain , rokok mudah didapat sehingga mudah untuk dikonsumsi.

Nikotin dalam asap rokok hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik saja untuk sampai ke otak . Mereka yang menganggap menghisap rokok dengan tidak menyalakannya adalah aman, salah besar. Karena nikotin juga dapat meresap melalui mulut, hidung dan kulit.

KEBIASAAN YANG MENGUNDANG MAUT

Ingat - rokok tidak hanya mengandung nikotin. Setiap hembusan asap juga mengandung 4.000 bahan kimia beracun yang menyebabkan penyakit serius. Itulah sebabnya mengapa ketagihan nikotin mengakibatkan lebih banyak kematian dan penyakit daripada ketagihan racun yang lain.

JANGAN TERPEDAYA

Ada rokok yang dikatakan lebih aman karena mengandung kadar nikotin yang rendah. Hal ini tidak benar ,karena rokok jenis ini sama bahayanya dengan rokok lainnya. Jadi serendah apapun kadar nikotin dalam rokok adalah berbahaya.

BEBASKAN DIRI ANDA

Jauhkan diri dari rokok - jangan sekali-kali mencobanya sebagai suatu kebanggaan. Ia hanya memerlukan bberapa batang rokok untuk menjadi ketagihan.

Jika anda telah menjadi seorang perokok, jangan berputus asa. Ketagihan nikotin bisa diobati tetapi seperti racun lain ,anda perlu waktu dan usaha untuk mencapai keberhasilan. Banyak perokok berputus asa apabila mencoba berhenti merokok karena mereka belum siap untuk menghadapi gejala-gejala ketagihan . Siapkan diri anda secara fisik dan mental dan dapatkan dukungan keluarga serta teman-teman anda.



Thanks to:

http://tausyiah275.blogsome.com/2005/09/14/merokok/

http://tausyiah275.blogsome.com/2006/09/23/bahaya-rokok-dan-nikotin-di-dalamnya/





0 komentar: