23 November 2009

Sebuah Tragedi Di Konser Yusuf Islam

Jika sudah merasa Islam sebagai keyakinannya, maka yang ditunjukan adalah Islam. Kebetulan, itu yang terjadi pada Yusuf Islam, munsyid top asal Inggris yang asalnya bernama Cat Steven.

Di masa lalu, Cat Steven sangat terkenal. Lagu-lagu seperti “Wild World” dan “Father and Son” menjadi hit besar dan dimainkan dimana-mana serta bahkan didaur-ulang oleh musisi-musisi lainnya yang terkenal pula.

Nah, Ahad (22/11) kemarin, Yusuf Islam ikut dalam konser musik yang besar untuk pertama kalinya dalam 30 tahun di Cardiff. Namun apa dikira, ternyata ia malah mendapatkan cemoohan, umpatan, dan caci-maki dari para penggemarnya. Sebabnya? Yusuf Islam enggan membawakan lagu-lagu jahiliyah karyanya dulu. Yusuf memilih untuk memainkan musik instrumental yang berdurasi selama 40 menit.

Para fans-nya kecewa. Mereka bahkan menjadi kasar. Seorang dari mereka bahkan sampai harus diamankan oleh kepolisian karena berlaku offensif.

“Mainkan Peace Train, K*****!” umpat seorang penggemar. Peace Train adalah salah satu lagu Yusuf yang terkenal.

Tapi, Yusuf Islam menanggapinya dengan santai dan tenang, “Sekarang saya tahu apa yang dirasakan oleh Bob Dylan…” ujarnya.

“Kami membayar untuk mendengar Cat Stevens bernyanyi Father & Son dan Wild World.” gerutu seorang fans. Kami menunggu selama 30 tahun!”

Yusuf, 61 tahun, yang memeluk Islam sejak tahun 1976 di Malibu, segera meminta maaf dalam situsnya. Salah satu yang menjadi komentarnya adalah masalah penggunaan bir yang dikonsumsi oleh para penonton menjadikan mereka berlaku ofensif seperti itu.

Tentu, para penggemar Yusuf tidak tahu, bahwa sekarang Cat Steven sudah lama tidak ada. Dan Yusuf Islam tak mau lagi menyanyikan lagu yang hanya menjauhkan orang dari Allah swt.

Sumber

0 komentar: