18 Januari 2009

Bupati Madiun Irup Pada Pengesahan Dan Penerimaan Warga Persilatan Ki Ageng Pandan Alas Tahun 2009


Upacara Pengesahan dan Penerimaan Warga Baru Keluarga Persilatan Ki Ageng Pandan Alas Pusat Madiun, Jumat (2 Januari 2009) yang dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Kare dengan Inspektur Upacara Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos, diikuti sekitar 2.500 warga yang tersebar di wilayah Kecamatan Wungu dan Kecamatan Kare dari berbagai daerah di Indonesia.


Seusai upacara Bupati Madiun bersama dengan Kapolres Madiun mendapat penghargaan sebagai warga kehormatan persilatan Ki Ageng Pandan Alas yang langsung disampaikan oleh sesepuh sekaligus pendiri Perguruan Persilatan Ki Ageng Pandan Alas Pusat Madiun, Kustari Ady Andaya ,dihadapan ribuan warga persilatan Ki Ageng Pandan Alas dengan prosesi pengalungan ikat pinggang /sabuk warna putih dari kain..


Hal serupa (pemberian pengahargaan warga kehormatan) juga pernah dilakukan oleh keluarga besar persilatan Ki Ageng Pandan Alas kepada Wakil Bupati Madiun, Drs. H. Iswanto, M.Si, Waka Polres Madiun, Muspika Kecamatan Kare beberapa waktu lalu saat membuka Sarasehan Warga Persilatan Ki Ageng Pandan Alas di Padepokan Pandan Alas.

Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos, dalam amanatnya, ”kegiatan pengesahan dan penerimaan warga baru keluarga persilatan Ki Ageng Pandan Alas merupakan salah satu bentuk pembinaan bagi generasi muda yang memiliki jiwa dan semangat membangun susuai visi dan misi persilatan Ki Ageng Pandan Alas. Mudah-mudahan dengan menjadi warga persilatan ini akan terbentuk insan yang tangguh, kuat, sehat serta beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Dapatnya menjadi insan yang bermanfaat mampu memahami dan mendalami ajaran-ajaran perguruan persilatan Ki Ageng Pandan Alas serta peraturan yang berlaku di Negara kita.”
“Warga persilatan harus mampu mengedepankan sikap kedewasaan dalam menyikapi setiap perubahan dan perkembangan serta saling menghargai dan menghormati setiap perbedaan yang ada dan kita pererat rasa persatuan dan kesatuan dengan berbagai komponen masyarakat demi terwujudnya masyarakat yang madani,” demikian ditambahkan oleh Bupati Madiun.


Lebih lanjut Bupati, “saya berpesan agar senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Jadilah warga persilatan yang senantiasa disegani karena sifat dan perilakunya yang luhur, menjaga kerukunan dan mengembangkan nuansa gotong royong yang menjadi ciri khas budaya bangsa Indonesia dan yang paling penting kita jaga dan pelihara situasi dan kondisi Kabupaten Madiun yang aman, tenteram dan kondusif , lebih-lebih menghadapi Pemilu Legeslatif dan pemilu Presiden periode 2009 – 2014. diharapakan Pemilu dapat berjalan dengan sukses, lancar penuh nuansa keharmonisan walaupun dalam perbedaan.


Sumber :
http://www.madiunkab.go.id/detail.php?ses=&id=514

0 komentar: