07 September 2009

Penasehat Obama Mengundurkan Diri Terkait 9/11

Van Jones menyatakan mundur sebagai penasehat Presiden Barack Obama setelah ia ketahuan pernah melontarkan pernyataan bahwa pemerintah AS ikut berperan dalam serangan teroris 11 September 2001. Pernyataan itu memicu kontroversi dan kritik terhadap Jones yang saat ini menjabat sebagai penasehat khusus Gedung Putih untuk bidang kualitas lingkungan.

Dalam pernyataan pengunduran dirinya, Jones mengatakan,"Saya mengundurkan diri dari posisi saya di Dewan Kualitas Lingkungan." Nancy Sutley, kepala Dewan menyatakan menerima pengunduran diri Jones dan berterima kasih atas pengabdian Jones selama menjabat sebagai penasehat khusus di Dewan itu.

Jones disebut-sebut ikut menandatangani sebuah petisi yang mengklaim bahwa pejabat pemerintahan Bush telah dengan sengaja memberi peluang pada terjadinya serangan 11 September, kemungkinan untuk dijadikan alasan bagi pemerintahan Bush untuk mengobarkan perang.

Tapi dalam pernyataan pengunduran dirinya, Jones mengatakan bahwa sudah ada "kampanye hitam untuk menjatuhkannya. Jones mengaku mendapat dukungan dari banyak pihak yang memintanya untuk "tetap memegang jabatannya dan melakukan perlawanan" terhadap desakan yang menginginkan dirinya mundur.

"Tapi saya datang ke sini untuk memperjuangkan orang lain, bukan untuk memperjuangkan diri saya sendiri. Saya tidak bisa meminta kolega-kolega saya untuk menghabiskan waktu dan energi hanya untuk membela atau memberikan penjelasan tentang apa yang saya lakukan di masa lalu," tukas Jones.

Jones mendapat kritikan tajam terutama dari kalangan Republikan di AS yang mendesaknya mundur dari jabatan penasehat bidang lingkungan hidup Presiden Obama, setelah terungkapnya petisi itu.

Mike Pence, wakil Republikan dari Indiana misalnya, membuat pernyataan khusus yang isinya menyerukan Jones untuk melepas jabatannya. Pence bahkan menyebut Jones memiliki pandangan-pandangan yang ekstrim. "Retorika-terorikanya tidak mendapat tempat di pemerintahan maupun di ruang debat publik," kata Pence.

Terlepas dari keikusertaan Jones menandantangani petisi berisi tudingan bahwa pemerintah AS berperan dalam serangan 11 September 2001, peristiwa itu sendiri masih menyisakan banyak pertanyaan besar yang sampai detik ini belum terjawab, misalnya;

- Mengapa batere misil dan pertahanan udara yang katanya dipasang di sekeliling Pentagon, tidak diaktifkan saat serangan terjadi? - Mengapa tak ada seorangpun yang dipecat, dihukum atau mendapat teguran karena ketidakmampuan untuk mencegah apa yang terjadi pada hari serangan? -Mengapa Sibel Edmonds, mantan penerjemah di FBI yang mengklaim tahu adanya peringatan dini soal serangan, disuruh tutup mulut atas perintah Jaksa Agung Ashcroft ? -Bagaimana mungkin pesawat dengan nomer penerbangan 77-yang dilaporkan menghantam gedung Pentagon- bisa terbang ke Washington DC selama 40 menit tanpa terdeteksi radar otoritas penerbangan komersial atau radar militer?

Banyak para pakar yang meragukan bahwa serangan 11 September 2001 adalah serangan teroris murni. Mereka menduga bahwa ada peran dari dalam negeri AS yang sengaja mendisain serangan tersebut. (Sumber)

0 komentar: