30 Juli 2009

Tanggapan Hb. Munzir Tentang Bom Mega Kuningan

Diambil dari forum Majelis Rasulullah, pertanyaan menyangkut "pengakuan" dari Nurdin M. Top tentang peledakan di hotel JW Marriot dan Ritz Calton.

Berikut ini pertanyaan, sekaligus jawaban dari Habib Munzir Almusawa.

PERTANYAAN:
Assalamualaikum Ya Habibina
mohon maaf beribu maaf sekiranya kami mengganggu habib
berikut kami sampaikan pengakuan pelaku bom di hotel JW Marriot dan Ritz Calton
mohon tanggapan habib terutama tentang ayat-ayat Al Qur'an yang dijadikan dasar perbuatan mereka...

JAWABAN:
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
mereka ini saudara saudara muslimin kita yg dangkal dalam pemahaman Syariah, cuma menggunting ayat lalu memaksakan pemahaman mereka dg kemauaun mereka.

ayat ayat tsb adalah kekerasan orang mukmin kepada kuffar adalah kepada kafir harby yg memerangi muslimin, sedangkan kafir yg tidak memerangi muslimin maka Rasul saw berlemah lembut pada mereka, hal itu jelas pada belasan bahkan puluhan ayat dan riwayat shahih,

Islam adalah kesatria, bukan pengecut, jika musuh memerangi dg senjata maka perangi dg senjata, jika dg siasat maka perangi dg siasat, jika dg harta maka perangi dg harta,

lalu bagaimana dg pemuda yahudi yg berkhidmat dirumah Rasul saw dan Rasul saw menerimanya berkhidmat, bagaimana seorang kafir yahudi itu masuk kerumah Rasul saw bahkan diterima sebagai khadim beliau saw, Rasul saw tidak menghardik dan mengusirnya atau memaksanya masuk islam, adakah orang yg lebih benci pada kekufuran melebih Muhammad saw?, namun beliau menerimanya bahkan tinggal dirumah beliau saw, sampai kemudian pemuda itu sakit, Rasul saw menjenguknya dan ia di sakaratul maut, dan ia masuk islam, demikian dalam shahih Bukhari.

juga kemarahan Rasul saw terhadap muslim yg menampar yahudi yg mengatakan Nabi Musa lebih mulia dari Nabi Muhammad saw, maka muslim itu menamparnya, maka Rasul saw menegur keras muslim tsb (Shahih Bukhari)

lalu bagaimana dg Abu Lahab yg menggali lobang untuk perangkap Nabi saw dan ia sendiri yg terjatuh kedalamnya, tangan mulia Rasul saw yg menolongnya keluar dari perangkapnya sendiri, kenapa Rasul saw menolong gembong kafir jahat yg sudah dilaknat oleh Allah swt dalam Alqur'an ini?

lalu bagaimana dg Doa Rasul saw pada penduduk Thaif yg melemparinya dan menganiayanya : Wahai Allah beri hidayah PADA KAUMKU, sungguh mereka tidak mengerti.
bagaimana Rasul saw mengatakan kepada kafir jahat itu KAUMKU..??

lalu bagaimana dg kejadian perang Uhud saat panah besi menembus rahang beliau saw, dan Ibunda Agung Fathimah ra binti Rasul saw dan Sayyidina Ali kw membersihkan luka dan darah diwajah beliau saw, dan Rasul saw malah sibuk menjaga agar darah tidak jatuh ketanah dari wajah beliau saw, maka para sahabat berkata : Wahai Rasulullah, biarkan dulu darah itu, kita benahi lukamu terlebih dahulu.., Rasul saw berkata : Demi Allah, jika ada setetes darah dari wajahku menyentuh bumi maka Allah akan menumpahkan azab pada mereka (Fathul Baari Bisyarah Shahih Bukhari).
demikia Nabi saw menjaga musuh musuhnya agar tidak terkena azab dari Allah..

lalu bagaimana dg Nabi saw yg mendoakan orang Yahudi dg doa beliau : Yahdiikumullah wayushlih Baalukum, (semoga Allah memberi kalian petunjuk dan memperbaiki keadaan kalian).

lalu bagaimana dg perbuatan Nabi saw pada sahabatnya yg mencaci seorang munafik, lalu Rasul saw berkata kenapa kalian mencacinya munafik?, para sahabat berkata : Sungguh perbuatannya dan ucapannya adalah sebagaimana perbuatan kaum munafik, maka Rasul saw berkata : Jangan kalian mencacinya, Sungguh Allah telah mengharamkan api neraka bagi mereka yg mengucap Laa ilaaha illallah karena ingin mendapat ridho Allah (Shahih Bukhari).

lalu bagaimana dg seorang pemabuk yg dihukum lalu ia mabuk lagi, dihukum lagi, lalu mabuk lagi, maka Umar ra melaknatnya dan Rasul saw menghardik Umar ra dan berkata : Jangan kau caci ia, Sungguh ia mencintai Allah dan Rasul Nya (Shahih Bukhari).

lalu bagaimana dengan Abdullah bin Ubay bin Salul, gembong munafik di madinah yg berhati kufur, berkedeok islam, ia selalu mengabarkan rahasia muslimin pada kuffar quraisy, jika Rasul saw berangkat berjihad maka ia berusaha menghalangi dg kata kata fitnah, ini musim panas, ini musim dagang, pasukan kuffar terlalu kuat, dlsb, namun diam diam ia kabarkan bahwa pasukan muslimin berjumlah sekian, dan seluruh rahasia kepada kuffar quraisy, jika Rasul saw pulang selamat maka ia menyambut Nabi saw dg sambutan hangat, menangis gembira, dan mohon ampunan karena tak ikut peperangan, namun ia tetap dalam kemunafikannya.

saat ia sakratulmaut dan wafat maka Rasul saw datang menyolatinya, menguburkannya, dan anaknya yg juga bernama Abdullah adalah orang yg beriman, dan meminta baju Rasul saw untuk dikafankan pada ayahnya yg munafik itu, Rasul saw memberikannya, lalu turun ayat bahwa Allah tak akan mengampuni Abdullah bin Ubay bin Salul, Rasul saw berkata pada Umar ra : Allah melarangku memohonkan pengampunan untuknya, walau 70X kuistighfari pun dia tak akan diampuni Allah, namun jika seandainya Allah akan mengampuninya jika kuistighfari lebih dari 70X, maka aku akan kuistighfari ia lebih dari 70X agar ia diampuni Allah, namun aku mengetahui memang Allah tak mau memaafkannya (Shahih Bukhari)

apakah Rasul saw salah..?

siapa panutan para teroris ini..?


kita kenal Umar bin Khattab ra, namun ia bukan pengecut yg suka sembunyi, demikian pula Hamzah ra yg sengaja memakai tanda didadanya berbeda dg orang lain, agar para kuffar tahu dan cepat mengenal bahwa ia adalah Hamzah, bukan sembunyi lalu menyerang dari belakang sebagaimana teroris ini.

kalau teror ini ajaran Rasul saw, maka saat Rasul saw masih sedikit di Makkah dan lemah, mestilah teror dilakukan untuk memerangi Kuffar quraisy, namun Rasul saw malah memilih hijrah meninggalkan kampung halamannya, apakah Rasul saw pengecut..?

bahkan salah seorang Istri Rasul saw adalah Yahudi, dan istri Rasul saw pula seorang Nasrani yg keduanya telah masuk islam.

bagaimana orang orang non muslim itu akan masuk islam?, bukankah dg mengajarkan kedamaian islam?, jika muslimin meneror dan berbuat bengis terhadap kuffar, maka mustahil ada orang masuk islam, bahkan orang islam akan banyak yg murtad.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a'lam

0 komentar: