20 Juni 2009

Semburan Lumpur Mirip Lapindo Terjadi di Serang / Banten

Serang - Warga Kampung Astana Agung, Desa Walikunkun, Kecamatan Carenang, Serang, Banten, tidak pernah membayangkan bakal didatangi semburan lumpur.

Semburan lumpur menyerupai lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur yang bercampur pasir dan berbau menyengat itu menyembur setinggi 10 meter.


Peristiwa itu bermula saat seorang tukang bor, Sabtu (20/6/2009) dini hari, memompa sumur untuk kemudian dijadikan pusat air bersih di sebuah pusat kesehatan desa (puskesdes). Saat sedang memompa, tiba-tiba saja lumpur bercampur pasir menyembur dari dalam tanah. Tak hanya itu, menurut warga setempat yang langsung berkerumun di sekitar semburan, lumpur itu juga mengeluarkan bau yang menyengat.

Akibat semburan lumpur tersebut, bagian atap puskesdes yang berada tak jauh dari lokasi lumpur hancur. Untuk menghindari hal yang lebih fatal, pembangunan puskesdes pun terpaksa dihentikan untuk sementara waktu. Selain khawatir rumahnya turut terendam, warga setempat juga terganggu dengan aroma menyengat yang bersumber dari lumpur. Bau gas tersebut tidak hanya membuat pusing, tapi juga mual-mual. Menurut warga, bau gas tercium hingga radius satu kilometer. Hingga kini belum ada petugas terkait yang mendatangi tempat kejadian.

Semburan lumpur di Serang, Banten tak hanya menyebabkan atap bangunan pusat kesehatan desa hancur, melainkan juga sejumlah petak sawah milik warga setempat tergenang lumpur hingga dua meter.Menyaksikan sawahnya terendam lumpur, para pemilik sawah dan petani yang padinya sudah siap panen itu mengaku khawatir. Mereka takut tidak adanya ganti rugi karena gagal panen.Mereka juga khawatir akan mengalami nasib serupa seperti warga Porong, Sidoarjo yang rumahnya tergenang lumpur. Hingga saat ini, belum juga ada tindak lanjut dari aparat setempat atas perstiwa itu.

Sumber : liputan6.com / okezone.com

0 komentar: